Cara membuat paspor umroh adalah salah satu yang paling banyak ditanyakan oleh calon jamaah umroh. Hal itu bisa dimaklumi, Teman, karena memang sebagian besar calon jamaah ini belum pernah pergi keluar negeri. Bahkan, banyak juga lho yang masih belum tahu apa bedanya paspor dengan visa.
Perbedaan Paspor Dengan Visa
Nggak heran, karena memang banyak istilah yang baru untuk perjalanan keluar negeri. So, buat yang belum tahu, cuss cek tulisan di bawah ini ya.
Paspor adalah pertanda identitas sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri. Bentuknya berupa sebuah buku ukuran saku dengan sampul hijau dengan logo timbul dari kantor imigrasi. Paspor ini digunakan sebagai tanda pengenal semacam KTP kalau di dalam negeri, untuk di luar negeri kita gunakan paspor.
Sedangkan visa adalah izin memasuki negara lain atau tinggal sementara di negara lain yang berwujud cap dan paraf. Kalau paspor itu buku saku pengenal, visa adalah bukti seseorang diizinkan masuk ke suatu negara yang akan di stempel di paspornya.
Paspor Umroh dan Paspor Wisata
Sebenarnya secara fisik tidak ada perbedaan antara paspor umroh dan paspor wisata. Jadi bisa saja untuk berangkat umroh menggunakan paspor wisata atau sebaliknya. Hanya untuk paspor yang akan digunakan untuk haji dan umroh harus menggunakan minimal 2 suku kata dan maksimal 4 suku kata.
Sedangkan untuk paspor wisata tidak ada syarat khusus untuk jumlah suku kata. Nah buat kamu yang saat ini baru akan membuat paspor untuk umroh, pastikan minimal ada dua suku kata di paspor.
Syarat Mengurus Paspor
Syarat Umum
1. Permohonan Paspor biasa bisa diajukan oleh warga negara Indonesia (WNI) baik di wilayah Indonesia maupun di luar wilayah negara Indonesia.
2. Paspor biasa ada dua macam yaitu Paspor biasa elektronik (e-paspor) serta Paspor biasa non elektronik.
3. Paspor biasa diterbitkan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian.
4. Permohonan Paspor biasa bisa diajukan secara manual maupun elektronik dengan melampirkan dokumen kelengkapan persyaratan.
Dokumen yang Diperlukan
1. Kartu tanda penduduk (KTP) yang masih berlaku atau bisa juga surat keterangan pindah ke luar negeri;
2. Kartu keluarga (KK);
3. Akta kelahiran, akta perkawinan / buku nikah, ijazah, atau surat baptis; (dalam dokumen harus ada tercantum nama, tempat dan tanggal lahir, nama orang tua. Jika tidak ada atau tidak tercantum, maka pemohon dapat menambahkan lampiran surat keterangan dari instansi yang berwenang);
4. Surat pewarganegaraan Indonesia untuk Orang Asing yang memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui pewarganegaraan. Atau penyampaian pernyataan untuk memilih kewarganegaraan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan;
5. Surat penetapan ganti nama dari pejabat yang berwenang bagi yang sudah mengganti nama; dan
6. Paspor biasa lama bagi yang sudah memiliki Paspor biasa.
7. Surat rekomendasi Kepala Kantor Kementerian Agama di Kabupaten/ Kota setempat. Surat rekomendasi ini jika untuk mengurus paspor umroh, jamaah juga harus membawa surat keterangan dari biro travel yang akan memberangkatkannya.
Nah, itulah beberapa persyaratan untuk membuat paspor. Sekarang aku mau sharing bagaimana cara membuat paspor umroh, yuk cek.
Cara Membuat Paspor Umroh
Secara Online
Untuk membuat paspor umroh ada dua cara yaitu secara online maupun manual. Untuk pembuatan online maka cukup mengunduh aplikasi paspor online di appStore atau Google Play.
Secara Manual
Sedangkan cara membuat paspor umroh secara manual adalah sebagai berikut :
1. Pemohon mengisi aplikasi data yang sudah disediakan di loket permohonan, jangan lupa untuk melampirkan dokumen kelengkapan persyaratan seperti yang sudah aku tulis di atas ya, Teman.;
2. Pejabat Imigrasi yang ditunjuk akan memeriksa dokumen kelengkapan persyaratan yang sudah kamu serahkan;
3. setelah kelengkapan persyaratannya telah dinyatakan lengkap, Pejabat Imigrasi yang ditunjuk akan memberikan tanda terima permohonan serta kode pembayaran;
4. Kalau misalnya dokumen kelengkapan persyaratan dinyatakan belum lengkap, maka Pejabat Imigrasi yang ditunjuk akan mengembalikan dokumen permohonan dan permohonan dianggap ditarik kembali. Jadi, kudu hati-hati ya Teman untuk urusan dokumen ini. Jangan sampai proses harus diulang dari awal hanya karena dokumen kamu kurang lengkap.
Mekanisme Pengesahan
Jadi ringkasnya urutan cara membuat paspor umroh maupun umum adalah seperti ini :
a. Pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan persyaratan;
b. Pembayaran biaya paspor;
c. Pengambilan foto dan sidik jari;
d. Wawancara;
e. Verifikasi; dan
f. Ajudikasi.
Biasanya proses pembuatan sampai jadi paspornya adalah 3 hari, namun bisa juga pada kondisi tertentu membutuhkan waktu yang lebih panjang. Kalau misalnya mendesak butuh cepat jadi, kamu bisa minta layanan percepatan dengan biaya khusus sehingga paspor bisa jadi pada hari yang sama.
Biaya Pembuatan Paspor
1. Paspor biasa 48 halaman Rp350.000
2. Paspor biasa 48 halaman elektronik Rp650.000
3. Layanan percepatan paspor selesai pada hari yang sama Rp1.000.000 (layanan percepatan di luar biaya penerbitan Paspor).
Alternatif Cara Membuat Paspor Umroh
Jika kamu ingin membuat paspor dengan cara yang lebih praktis, kamu bisa meminta bantuan dari biro travel pilihan kamu yang akan memberangkatkan umroh. Biasanya ada tambahan biaya untuk jasa pengurusannya. Enaknya, kamu hanya perlu menyerahkan dokumen dan membayar, lalu pihak biro akan mengabarkan kapan kamu harus hadir ke kantor imigrasi untuk foto.
Tapi kalau kamu ingin menambah pengalaman dan ingin mempraktekkan sendiri cara membuat paspor umroh, kamu tinggal ikuti cara-cara di atas. Repot sedikit, tapi secara biaya akan lebih hemat, dan yang pasti kamu akan mendapatkan pengalaman baru kan.
Sumber : imigrasi.go.id
Semoga bisa melaksanakan haji atau umroh suatu saat nanti. Aamiin. Jadi kalau mau naik haji dan umroh kan nanti bisa praktek bikin paspor dan visa, ya, bu
BalasHapusAamiin, iya pak, mengurus sendiri juga simpel kok caranya
HapusKalau paspor harus diperpanjang gak ya semisal udah mau habis masa berlakunya? Padahal nggak pergi kemana-mana.
BalasHapusKalau belum ada keperluan mau pergi ya gak perlu mbak.
HapusAku bikin paspos biasa yang 24 halaman Bu, murah cuma 150 ribu aja...Tapi aku dengar sih atao baca ya, aku lupa, kalau mau umrah ga bisa yang 24 halaman ini. Mungkin ini maksudnya paspor lama itu ya.
BalasHapusIya mbak, kalau yg 24 hal biasanya dimiliki para TKI, atau yg jarang melakukan perjalanan keluar negeri.
HapusBelum pernah nyoba sendiri bu, selama ini masih diuruskan. Prosesnya lumayan ya .. Next bisa nyoba mandiri ..
BalasHapusIya mbak, nyoba ngurus sendiri jadi nambah pengalaman. Tapi kalau mumet sini aku bantu bautkan hehe.
HapusEh buatkan maksudnya
HapusSekarang boleh 2 suku kata ya bu? Aku baru tau nih, soalnya dulu pernah bikin harus 3 suku kata gitu jadi tambah pakai nama bapak.
BalasHapusIya, cukup ditambahkan di hal 4 paspor, di endorse namanya.
HapusWah kebetulan sekali, paspor si bungsu bulan depan sudah habis masa berlakunya. Dari dulu istri saya selalu urus sendiri hal-hal begini, gak pernah pake calo. Asal semua prosedur dijalani dan ditaati, gak sulit kok... Biayanya murah lagi. Makasi yam Mbak Rita, sudah dingatkan
BalasHapusBetul pak, mudah dan murah. Menggunakan jasa hanya jika memang sedang riweuh gitu.
HapusKalau baca dari urutannya sihh nggak ribet yaa, heheheh
BalasHapusAsal dijalankan sesuai prosedur semuanya insya Allah akan dimudahkan yaaa..
Gampang insyaAllah mbak
HapusBismillah, Insyaa Allah semoga saya bisa umroh 🤗
BalasHapusAamiin aamiin
HapusPaspor adalah kartu identitas kita sebagai warga dunia, semoga yang belum punya paspor segera buat dan termotivasi untuk belajar dari dunia luar
BalasHapusBismillah yaa, semoga dimudahkan bisa umroh ke tanah suci. Ternyata ngurusnya passpor umroh ini sbnernya ngga ribet2 banget ya mbaa
BalasHapusDulu sempat ada info bahwa untuk paspor umroh harus minimal 3 kata ya Mbak, tapi terakhir saya perpanjang passport, ternyata sudah berubah lagi aturannya. Hanya 2 kata pun cukup sekarang. Mudah-mudahan ada kesempatan untuk saya umroh ke depannya.. aamiin..
BalasHapusKalau yg namanya panjang nnti bagaimana buat paspornya? Namanya dihilangkan atau bagaimana? Beda sama kartu identitas lainnya?
BalasHapusTidak susah-susah amat ya membuat paspor umroh namun tetap harus mencari tahu bagaimana caranya supaya tidak belibet. Bisa cepat selesai.
BalasHapusmasyaa Allah aku jadi keinget pas bikin paspor buat umroh, dan sekarang udah mau abis masa berlakunya hihi mudah2an bisa kembali ke sana
BalasHapusTerimakasih infonya. Semoga ada kesempatan untuk mengaplikasikannya
BalasHapusAlhamdulillah sekarang udah rame lagi mba, udah bisa umroh. Ngurus paspornya pun mudah ya bisa online. Semoga dimudahkan segera ke tanah suci kita semua.
BalasHapusKebanyakan travel penyelenggara haji dan umroh sudah menyediakan layanan pembuatan paspor, jadi kita enggak repot. Tapi kayaknya ngurus sendiri juga enggak sulit apalagi bisa online
BalasHapusSecara umum nggak jauh beda sama dulu pas aku ngurus paspor saat mau research ke luar negeri. Cuma kalo tak baca lagi ada beberapa syarat tambahan sih yang sedikit berbeda ya. Makasih infonya semoga bisa cepat umroh. Aamiin
BalasHapusBismillah semoga ada rezeki untuk berangkat umroh jadi bisa mempraktikkan cara2 yang bikin paspor umroh yang tertulis di sini 😊
BalasHapusbismillahi, semoga suatu waktu bisa umroh bareng bareng sekeluarga huhuhu
BalasHapusWah informasi yang berguna, bisa diteruskan ke saudara dan teman yang hendak merencanakan umroh.
BalasHapusBaca artikelnya sambil shalawat, semoga ada rezekiNya biar bisa kunjung ke sana.
BalasHapusSekarang jadi dipermudah ya dan praktis
Dulu saat membantu ibu membuat paspor untuk umroh, prosedurnya juga gitu mba. Tapi saat itu dibantu sama pihak travelnya sih, jadi ibu tinggal datang untuk wawancara dan foto aja.
BalasHapusKak trims banget informasinya bermanfaat banget buat Saya nih kalau mau membuat paspor buat umroh
BalasHapusKarena belum pernah pny paspor, jadi baru tahu saya kalau umroh bisa pakai paspor wisata
BalasHapusSaya baru tahu kalau paspor untuk haji dan unroh beda dg paspor lainnya. Ilmu baru bagi saya yang belum pernah keluar negeri
BalasHapusBismillahirrahmanirrahim, semoga suatu saat berkesempatan mengunjungi Ka'bah, aamiin
BalasHapus