Kali ini kita akan bahas tentang usaha untuk mahasiswa kost yang bisa banget dilakukan di sela aktivitas kuliah. Membahas tentang ini aku menjadi flashback ke belasan tahun lalu saat masih mahasiswa dan harus bertarung dengan waktu agar bisa tetap makan dan lanjut kuliah.
Baca juga ide makanan yang laris di pinggir jalan
Baca juga contoh usaha makanan yang bisa dititipkan di warung
Dunia kuliah biasanya identik dengan urusan akademik dan organisasi. Namun bagi sebagian orang, dunia kuliah adalah dunia realita yang harus diperjuangkan. Karena saat kuliah sudah merasa tidak ingin menjadi beban orang tua lagi dan ingin belajar mandiri. Maka selain sibuk dengan aktivitas kuliah, mereka harus berjibaku untuk bisa bertahan hidup dan bisa membayar uang kuliah sendiri. Tak jarang ada juga yang mencari penghasilan tambahan sekedar untuk menambah uang jajan.
Kabar baiknya, dunia sekarang berbeda dengan dulu. Kalau dulu dunia usahanya sempit karena semua serba manual dan offline, zaman sekarang sudah banyak sekali kemudahan. Dari sisi pilihan usaha sekarang lebih beragam di era digital, segmen pasar lebih luas nyaris tanpa batas.
Kita intip yuk, apa saja usaha untuk mahasiswa kost yang bisa dilakukan :
Ini salah satu usaha yang lumayan bisa mendatangkan duit. Biaya les privat untuk anak SD biasanya per jam 25 - 35 ribu. SMP 35-40 ribu, sedangkan SMA 40-50 ribu. Nah, tinggal per datang ada berapa orang dan berapa jam, seminggu mau berapa kali. Tuh kan, sudah bisa dihitung potensi penghasilannya. Lumayan kan, itung-itung sekalian mengasah ilmu kamu biar makin pinter, hehe..
Pilihannya ini mau repacking, atau produksi sendiri. Sebagian kost dilengkapi dengan dapur. Jika kebetulan di kost mua ada dapurnya, bisa tuh beli bahan mentah keripik atau kerupuk, lalu dikemas sendiri, Cara ini labanya lebih banyak daripada hanya repacking. Tapi jangan lupa izin sama ibu kost dulu ya. Kalau ternyata tidak memungkinkan produksi sendiri, cara mudahnya adalah membeli camilan secara grosiran, lalu dikemas ulang dalam ukuran yang lebih kecil. Setelah itu kamu bisa titip jual di warung atau kos kosan lain.
Gak usah pusing carinya kemana. Searching saja di marketplace produk yang kamu inginkan. Bisa mulai dari mengamati kebutuhan teman-temanmu, atau boleh juga mengincar segmen yang lain. Misal bisa jualan aksesori hp, aksesori cewek, makanan juga bisa, atau kebutuhan lainnya. Kalau sudah ketemu produk yang kamu cari, tinggal kamu tawarkan melalui status whatsapp, atau story instagram. Memaksimalkan media sosial yang kamu punya untuk menghasilkan uang.
Di marketplace ada ribuan produk yang harganya murah-murah, dan bisa dijual kembali. Bisa dengan kita beli dulu untuk stok, tapi ini kita jadi butuh modal ya. Atau mau sistem pre order, yaitu menawarkan dulu kepada calon pembeli, kalau sudah ada yang berminat baru dibelikan. Cara ini lebih aman dan minim resiko, cuma kekurangannya adalah pembeli tidak bisa langsung mendapatkan barangnya.
Saat ini sudah ada banyak platform kepenulisan yang bisa kamu manfaatkan. Bisa blog, atau novel online. Kalau blog, butuh waktu untuk membangunnya, dan butuh banyak belajar bagaimana agar blog bisa diminati. Penghasilan blogger bisa dari endorse produk, adsense, maupun mengikuti lomba.
Sedangkan untuk novel online, akan mendatangkan cuan kalau tulisanmu banyak dibaca orang. Postinglah cuplikan setiap bab novel di media sosial, agar memancing orang untuk berkunjung ke akunmu. Jangan lupa bergabung di grup kepenulisan agar makin banyak orang mengenal karyamu.
Konten youtube yang menarik sangat mudah viral di zaman ini. Buatlah konten yang unik dan banyak disukai agar subscribernya makin banyak. Perlu kamu tahu, untuk youtuber disyaratkan minimal 1000 subscriber agar bisa dipasangkan adsense. Jadi, sumber penghasilan dari youtuber ini adalah dari adsense, endorse, brand deals, maupun jualan produk. Untuk penjelasan khusus tentang penghasilan youtuber bisa cek disini.
Di Indonesia sudah ada tuh, mahasiswa yang sukses jadi youtuber, iya sih dia kuliah di Jepang. Tapi untuk kamu yang kuliah di dalam negeri juga masih bisa kok, asal tepat pilihan topiknya insyaAllah bisa sukses juga.
Saat mau memulai usaha dengan posisi kita di kost, perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini :
Jika sekiranya usaha kalian bakal menggunakan piranti milik ibu kost, misalnya dapur dan peralatannya, maka penting untuk meminta ijin pada ibu kost. Begitupun dengan usaha online, mungkin dirasa tidak akan mengganggu. Tapi jika efek dari usaha itu membuat banyak tukang ojol atau kuris datang dan pergi, tidak ada salahnya tetap izin.
Jangan sampai kesibukan kalian mengurus usaha di kost sampai tidak sempat menyapa teman-teman satu kost. Usahakan untuk tetap bisa bersosialisasi, minimal bertegur sapa.
Boleh jadi usaha kalian sekarang masih nampak kecil, tapi tetaplah berpikir besar lima atau sepuluh tahun ke depan, akan seperti apa usaha yang diinginkan. Pikiran besar ini akan memandu langkah kalian hingga saat kelulusan nanti, apa prioritas kegiatan dan keputusan yang akan diambil.
Meski skala usaha masih kecil, tetap sungguh-sungguhlah membangun pondasi bisnis yang kuat dengan cara mengupgrade pengetahuan dan kemampuan bisnis kalian. Belajarlah kepada para pengusaha yang sudah sukses. Tak perlu mengikuti yang berbayar jika belum mampu, karena di youtube sudah ada banyak sekali materi yang bisa disimak. Akan sangat baik jika kalian investasikan uang juga untuk belajar.
Ingat kata-kata seorang pelatih bisnis yang terkenal dengan World Class managernya, yaitu Pak Armala yang mengatakan bahwa bisnis kecil yang dibangun dengan pondasi yang kuat akan bisa tumbuh ribuan kali lipat dari ukurannya sekarang. So, jangan pernah memandang rendah usaha yang sedang kalian tekuni saat ini, sekecil apapun.
Sesibuk apapun mengurus bisnis, targetkan untuk tetap lulus dengan terhormat. Bisa jadi di kelulusan kalian ada kebanggan orang tua dan keluarga, ada impian dan harapan ayah ibu, ada doa.
Mungkin kalian sesekali akan merasa berbeda dengan teman-teman yang hanya fokus kuliah. Tidak masalah karena itu sesuatu yang manusiawi. Namun jadikan itu sebagai trigger untuk semakin serius dan fokus membangun bisnis kalian.
Tidak akan rugi membayar kesuksesan di masa depan dengan waktu muda kalian. Justru adalah sebuah keputusan yang bijaksana untuk mengoptimalkan kemampuan di waktu yang terbaik, yaitu saat masih muda dan berada di puncak stamina. Sehingga ketika usia matang nanti sudah tidak ada dalam tahap tertatih-tatih membangun usaha.
Nah, sekarang, usaha untuk mahasiswa kost mana yang paling sesuai untukmu, mana yang paling memungkinkan untuk dilakukan. Apapun pilihannya asal dilakukan dengan tekun dan konsisten akan ada hasilnya. Semangat ya !
Dunia kuliah biasanya identik dengan urusan akademik dan organisasi. Namun bagi sebagian orang, dunia kuliah adalah dunia realita yang harus diperjuangkan. Karena saat kuliah sudah merasa tidak ingin menjadi beban orang tua lagi dan ingin belajar mandiri. Maka selain sibuk dengan aktivitas kuliah, mereka harus berjibaku untuk bisa bertahan hidup dan bisa membayar uang kuliah sendiri. Tak jarang ada juga yang mencari penghasilan tambahan sekedar untuk menambah uang jajan.
Kabar baiknya, dunia sekarang berbeda dengan dulu. Kalau dulu dunia usahanya sempit karena semua serba manual dan offline, zaman sekarang sudah banyak sekali kemudahan. Dari sisi pilihan usaha sekarang lebih beragam di era digital, segmen pasar lebih luas nyaris tanpa batas.
Ide Usaha untuk Mahasiswa Kost
Kita intip yuk, apa saja usaha untuk mahasiswa kost yang bisa dilakukan :
1. Buka Bimbingan Belajar
Ini salah satu usaha yang lumayan bisa mendatangkan duit. Biaya les privat untuk anak SD biasanya per jam 25 - 35 ribu. SMP 35-40 ribu, sedangkan SMA 40-50 ribu. Nah, tinggal per datang ada berapa orang dan berapa jam, seminggu mau berapa kali. Tuh kan, sudah bisa dihitung potensi penghasilannya. Lumayan kan, itung-itung sekalian mengasah ilmu kamu biar makin pinter, hehe..
2. Menjual Makanan Kecil.
Pilihannya ini mau repacking, atau produksi sendiri. Sebagian kost dilengkapi dengan dapur. Jika kebetulan di kost mua ada dapurnya, bisa tuh beli bahan mentah keripik atau kerupuk, lalu dikemas sendiri, Cara ini labanya lebih banyak daripada hanya repacking. Tapi jangan lupa izin sama ibu kost dulu ya. Kalau ternyata tidak memungkinkan produksi sendiri, cara mudahnya adalah membeli camilan secara grosiran, lalu dikemas ulang dalam ukuran yang lebih kecil. Setelah itu kamu bisa titip jual di warung atau kos kosan lain.
3. Menjadi Dropshipper atau Reseller Produk
Gak usah pusing carinya kemana. Searching saja di marketplace produk yang kamu inginkan. Bisa mulai dari mengamati kebutuhan teman-temanmu, atau boleh juga mengincar segmen yang lain. Misal bisa jualan aksesori hp, aksesori cewek, makanan juga bisa, atau kebutuhan lainnya. Kalau sudah ketemu produk yang kamu cari, tinggal kamu tawarkan melalui status whatsapp, atau story instagram. Memaksimalkan media sosial yang kamu punya untuk menghasilkan uang.
Di marketplace ada ribuan produk yang harganya murah-murah, dan bisa dijual kembali. Bisa dengan kita beli dulu untuk stok, tapi ini kita jadi butuh modal ya. Atau mau sistem pre order, yaitu menawarkan dulu kepada calon pembeli, kalau sudah ada yang berminat baru dibelikan. Cara ini lebih aman dan minim resiko, cuma kekurangannya adalah pembeli tidak bisa langsung mendapatkan barangnya.
4. Menjadi Penulis di Platform Kepenulisan
 |
| Sumber : pinterest |
Saat ini sudah ada banyak platform kepenulisan yang bisa kamu manfaatkan. Bisa blog, atau novel online. Kalau blog, butuh waktu untuk membangunnya, dan butuh banyak belajar bagaimana agar blog bisa diminati. Penghasilan blogger bisa dari endorse produk, adsense, maupun mengikuti lomba.
Sedangkan untuk novel online, akan mendatangkan cuan kalau tulisanmu banyak dibaca orang. Postinglah cuplikan setiap bab novel di media sosial, agar memancing orang untuk berkunjung ke akunmu. Jangan lupa bergabung di grup kepenulisan agar makin banyak orang mengenal karyamu.
5. Menjadi Youtuber atau Konten Kreator lainnya
 |
| Sumber : money.kompas.com |
Konten youtube yang menarik sangat mudah viral di zaman ini. Buatlah konten yang unik dan banyak disukai agar subscribernya makin banyak. Perlu kamu tahu, untuk youtuber disyaratkan minimal 1000 subscriber agar bisa dipasangkan adsense. Jadi, sumber penghasilan dari youtuber ini adalah dari adsense, endorse, brand deals, maupun jualan produk. Untuk penjelasan khusus tentang penghasilan youtuber bisa cek disini.
Di Indonesia sudah ada tuh, mahasiswa yang sukses jadi youtuber, iya sih dia kuliah di Jepang. Tapi untuk kamu yang kuliah di dalam negeri juga masih bisa kok, asal tepat pilihan topiknya insyaAllah bisa sukses juga.
Hal-hal Penting untuk Diperhatikan
Saat mau memulai usaha dengan posisi kita di kost, perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini :
Ijin ke ibu kos
Jika sekiranya usaha kalian bakal menggunakan piranti milik ibu kost, misalnya dapur dan peralatannya, maka penting untuk meminta ijin pada ibu kost. Begitupun dengan usaha online, mungkin dirasa tidak akan mengganggu. Tapi jika efek dari usaha itu membuat banyak tukang ojol atau kuris datang dan pergi, tidak ada salahnya tetap izin.
Perhatikan tetangga kamar
Jangan sampai kesibukan kalian mengurus usaha di kost sampai tidak sempat menyapa teman-teman satu kost. Usahakan untuk tetap bisa bersosialisasi, minimal bertegur sapa.
Pikirkan pengembangan usaha jangka panjang
Boleh jadi usaha kalian sekarang masih nampak kecil, tapi tetaplah berpikir besar lima atau sepuluh tahun ke depan, akan seperti apa usaha yang diinginkan. Pikiran besar ini akan memandu langkah kalian hingga saat kelulusan nanti, apa prioritas kegiatan dan keputusan yang akan diambil.
Tetap Belajar
Meski skala usaha masih kecil, tetap sungguh-sungguhlah membangun pondasi bisnis yang kuat dengan cara mengupgrade pengetahuan dan kemampuan bisnis kalian. Belajarlah kepada para pengusaha yang sudah sukses. Tak perlu mengikuti yang berbayar jika belum mampu, karena di youtube sudah ada banyak sekali materi yang bisa disimak. Akan sangat baik jika kalian investasikan uang juga untuk belajar.
Ingat kata-kata seorang pelatih bisnis yang terkenal dengan World Class managernya, yaitu Pak Armala yang mengatakan bahwa bisnis kecil yang dibangun dengan pondasi yang kuat akan bisa tumbuh ribuan kali lipat dari ukurannya sekarang. So, jangan pernah memandang rendah usaha yang sedang kalian tekuni saat ini, sekecil apapun.
Jangan Lupa Kuliah
Sesibuk apapun mengurus bisnis, targetkan untuk tetap lulus dengan terhormat. Bisa jadi di kelulusan kalian ada kebanggan orang tua dan keluarga, ada impian dan harapan ayah ibu, ada doa.
Jangan Merasa Rugi untuk Fokus Membangun Masa Depan
 |
| Sumber : spencerauthor.com |
Mungkin kalian sesekali akan merasa berbeda dengan teman-teman yang hanya fokus kuliah. Tidak masalah karena itu sesuatu yang manusiawi. Namun jadikan itu sebagai trigger untuk semakin serius dan fokus membangun bisnis kalian.
Tidak akan rugi membayar kesuksesan di masa depan dengan waktu muda kalian. Justru adalah sebuah keputusan yang bijaksana untuk mengoptimalkan kemampuan di waktu yang terbaik, yaitu saat masih muda dan berada di puncak stamina. Sehingga ketika usia matang nanti sudah tidak ada dalam tahap tertatih-tatih membangun usaha.
Nah, sekarang, usaha untuk mahasiswa kost mana yang paling sesuai untukmu, mana yang paling memungkinkan untuk dilakukan. Apapun pilihannya asal dilakukan dengan tekun dan konsisten akan ada hasilnya. Semangat ya !
Dari 5 usaha yang cocok untuk mahasiswa ala Bu Rita, dulu saya pernah mencoba poin pertama dengan menjadi tutor bimbingan belajar. Lumayan buat nambah-nambah uang saku.
BalasHapusSekarang kesempatannya lebih luas untuk membuka usaha bagi mahasiswa. Semoga adik-adik mahasiswa bisa membuka mata untuk mempunyai penghasilan selain nunggu transferan dari para orang tuanya
Setuju Pak, kalau saya selain bimbel juga jualan makanan, jualan buku, menjadi translator, banyak ternyata ya, hehe...
HapusWaktu kuliah dulu saya pernah nyambi jadi guru les matematika anak SMP. Lumayan banget sih, hasilnya bisa buat nambah uang saku.
BalasHapusTips terakhirnya itu yang paling penting. "Jangan lupa kuliah" , ingat tujuan utama adalah kuliah....!
Dulu sempet jadi dropshipper tapi failed bu, hahaha. Kaya nggak happy gitu jadi jalaninnya setengah-setengah. Andai dulu udah bisa tau ilmu blogging yang bercuan dan udah paham jadi creator digital :( tapi saran di atas bermanfaat banget buat anak jaman now yang udah mulai melek bisnis. Kerem :)
BalasHapusSaya juga termasuk banyak coba cari penghasilan selama kuliah. Dari jualan tas, jadi kasir minimarket, sampe ngajar anak SD di sekolah. Seru juga jualan, jadi ada fefreshing selain belajar.
BalasHapusIni sih cocok juga buat usaha ibu rumah tangga ya, biar produktif dan tetap berdaya meski di rumah saja...
BalasHapusTerima kasih sudah kasih ide, Bu. Dengan pekerjaan sekarang yang serba digital, peluang kerja sampingan buat mahasiswa juga makin banyak ya, Bu. Bahkan batas negara sekarang sudah tidak menjadi penghalang lagi untuk menambah penghasilan.
BalasHapusCocok banget ini dijadikan referensi usaha para mahasiswa. Dan ibu rumah tangga boleh banget nyobain ya.
BalasHapus