Membahas usaha sampingan ibu rumah tangga di desa menjadi sesuatu yang menarik. Apalagi di era digital seperti sekarang ini, desa atau kota sudah tidak lagi relevan dijadikan perbedaan.
Suatu hari aku berkunjung ke seorang stokis dari sebuah brand fashion yang aku favoritkan. Karena sedang ada perjalanan dinas suamiku di kota tersebut, jadi kami putuskan untuk sekalian mampir silaturahim. Kalau dikatakan sebagai stokis itu sebagai salah satu alternatif usaha sampingan ibu rumah tangga di desa, sepertinya cocok.
Siapa menyangka seorang stokis dengan omzet jualan yang cukup fantastis ternyata tinggal di sebuah desa yang jalanan depan rumahnya tidak bisa untuk simpangan mobil alias sempit. Ehm, mungkin kalau kita tengok profitnya, bisa-bisa mengalahkan gaji bulanan pegawai.
Di zaman dengan kemajuan internet seperti ini tidak ada lagi batas untuk bisa mengeksplor kemampuan di banyak bidang, termasuk salah satunya bidang penjualan. Ada banyak platform yang bisa digunakan untuk berjualan. Tinggal dipilih saja disesuaikan dengan jualannya.
USAHA SAMPINGAN BERBASIS INTERNET
Nah, jadi apa saja nih usaha sampingan ibu rumah tangga di desa yang bisa dipilih, yuk, kita simak ide-ide di bawah ini :
Sebagai Dropshipper
Dropship ini adalah sistem penjualan tanpa harus punya stok sendiri. Seorang dropshipper hanya butuh menemukan produk yang bagus untuk ditawarkan melalui online yaitu media sosial atau marketplace. Selanjutnya jika ada yang berminat membeli maka barang akan dikirimkan langsung dari stokis atau perusahaan pusatnya. Dengan sistem dropship, tidak akan jadi kendala tentang dimana seseorang tinggal. Dimanapun selama ada internet usaha ini bisa dilakukan. Namun, perhatikan juga ya kaidah-kaidah sebagai seorang dropshipper agar juga aman secara syariah. Jika berminat menjadi dropshipper boleh klik disini.
Affiliate marketing
Menjadi seorang affiliate hampir sama dengan dropship. Bedanya kalau affiliate biasanya lebih ke produk-produk jasa, misal menjadi affiliate training atau jasa digital. Kemampuan copywriting sangat mendukung untuk jenis usaha ini.
Usaha Kuliner
Di desa bisa memulai usaha kuliner misalnya membuat jajanan makanan kecil, lalu dititip jual di pedagang pasar. Bisa juga menerima pesanan donat dan bolu, dua macam makanan yang terjangkau namun peminatnya cukup banyak.
Blogger
Untuk yang menyukai dunia tulis menulis, usaha ini bisa ditekuni. Sebagai usaha sampingan, menjadi seorang blogger cukup banyak menguras pikiran dan waktu. Jadi kalau yang betul-betul mau serius menjadikan ngeblog sebagai salah satu usaha sampingan, bakal butuh manajemen waktu yang ciamik. Blogger mendapatkan keuntungan dari adsense, bonus lomba bagi yang suka ikut kompetisi. Selain itu juga bisa mendapatkan cuan dari endorse produk. Tentu semua itu butuh kerja keras ya Teman, tidak bisa diharapkan hasilnya secara instan.
Writer di Platform Kepenulisan
Keren lho usaha sampingan untuk emak-emak yang satu ini. Kalau seseorang bisa menyajikan sebuah cerita yang menarik banyak pembaca, hasilnya cukup menarik. Bisa mencapai puluhan juta setiap bulannya. Jadi, boleh nih diseriusin, bukan hanya sekedar sampingan. Contoh-contoh platformnya antara lain KBM App, Joylada, Fizzo, NovelMe dan banyak lagi lainnya.
Content Creator
Apakah menjadi youtuber, atau tiktoker, atau juga mungkin selebgram, bisa semuanya dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga yang tinggal di desa sekalipun. Malah, kalau pandai menentukan segmen dan mengeksplor keindahan desa bisa menjadi nilai lebih. Jadi ingat seorang gadis di daratan China yang bisa menghasilkan ratusan juta rupiah setiap bulannya dari konten-konten youtube. Konten yang memotret dengan cantik kehidupan di pedesaan China sanggup mempesona jutaan mata dari berbagai negara.
Membuka Agen PPOB
PPOB singkatan dari Payment Point Online Banking. Yaitu layanan khusus untuk membantu masyarakat dalam melakukan beberapa pembayaran menggunakan sistem perbankan. Yang bisa dilayani antara lain pembayaran cicilan, pembelian pulsa hp, pulsa atau token listrik pasca bayar maupun pra bayar, kartu kredit, iuran BPJS, tagihan PDAM, dan banyak lagi lainnya.
Peralatan yang dibutuhkan seperangkat komputer, printer untuk cetak nota, koneksi internet yang stabil, serta deposit uang. Pekerjaannya sederhana, cukup dilakukan dirumah, namun perlu ketelitian.
ALTERNATIF USAHA TANPA INTERNET
Mungkin masih ada juga yang menggunakan internet sebatas untuk komunikasi seperti whatsapp, dan belum akrab dengan aplikasi lain atau fungsi internet yang lebih luas. Jangan khawatir karena masih banyak kok usaha yang bisa dilakukan ibu rumah tangga di desa tanpa banyak menggunakan internet.
Misalnya :
Beternak
Beternak bisa unggas seperti ayam, bebek, maupun ikan. Tapi ikan agak lebih rumit ya, karena harus mengurus kolamnya segala macam. Sedangkan unggas lebih sederhana jika skalanya masih rumah tangga. Yang penting beri pakan cukup dan ada kandang. Kandang juga tidak harus yang seperti peternakan besar, bisa jadi cukup halaman belakang yang dipagari demi keamanan. Perhatikan juga masalah kesehatannya ya.
Beternak ini bisa mendapatkan manfaat dari beberapa sumber, misal dari telurnya, bisa dipanen sebagian untuk dijual atau dikonsumsi sendiri, sebagian lagi ditetaskan. Bisa juga manfaat dagingnya. Lebih jauh lagi bisa mengelola kotorannya untuk dijadikan pupuk tanaman.
Usaha Catering
Buka usaha catering tidak harus pandai memasak, yang penting tahu makanan enak. Untuk tukang masak bisa merekrut tetangga yang masakannya enak.
Usaha Menjahit Baju
Usaha yang satu ini butuh keterampilan khusus, atau misal belum pandai menjahit bisa juga tetap membuka usaha ini dengan mengajak tetangga untuk bekerja sama.
Usaha Jasa Titip Belanja
Misalnya membelikan barang-barang yang hanya terdapat di kota besar, bisa saja membuka pesanan dengan uang muka, lalu dibelikan dengan sedikit mengambil jasa transportasi. Bisa dibayar tunai atau dengan sistem arisan.
Usaha Jasa Rias Pengantin
Mulai dari juru rias, pakaian, sampai hampers untuk bingkisan, bisa dilakukan di desa. Apalagi dengan era maju seperti sekarang orang di desa pun ingin bisa tampil secantik orang kota di saat istimewanya.
Buka Warung Makan
Tidak usah dibayangkan warung yang besar dulu. Bisa kok dimulai dengan hanya pasang meja di depan rumah, lalu masakan ditata menarik di meja, lama lama- akan dikenal kalau kita jualan. Asalkan bersih, enak, dan harganya terjangkau, usaha warung makan seperti ini berpotensi besar.
Jasa Salon Kecantikan
Bisa jadi ini satu bagian dengan rias pengantin, tapi bisa juga ini adalah usaha yang berbeda. Salon yang khusus merawat kecantikan, misalnya jasa potong rambut, creambath, facial, massage, dan lain-lain. Akan sangat menyenangkan merawat perempuan-perempuan desa dengan kecantikan alaminya. Apalagi dengan bahan-bahan yang alami juga, akan menjadi nilai plus. Hal yang harus diperhatikan adalah kebersihan, kenyamanan, dan privasi.
Masih ada banyak lagi usaha sampingan ibu rumah tangga di desa yang bisa dilakukan. Banyak-banyak membaca, melihat sekeliling, akan membantu melihat apa yang kira-kira bisa kita lakukan.
Semoga sukses ya Teman-teman.
Wow... "Blogger" menjadi salah satu alternatif pekerjaan sampingan ibu-ibu di desa ya... Benar juga sih...
BalasHapusBtw, ibu-ibu zaman sekarang (di era global), gak seberapa ngaruh sih mau tinggal di desa atau kota. Yang penting mau maju dan internet lancar di sana... Bener gak sih bu?
Betul sekali Dok
HapusBersyukur saat ini internet sudah bisa dinikmati di desa, sehingga kerjaan-kerjaan seperti blogger, dropshipper, atau bahkan menulis di paltform bisa menjadi sampingan dan menghasilkan cuan
BalasHapusIya pak guru
HapusLagi usaha jd bloger sama content creator nih mbak. Doakan yaaa
BalasHapusCakep mbak nurul, sukses selalu
HapusWah mantap ini. Bisa jdi referensi yang mau usaha. Makasih kaak
BalasHapusSama sama kak maftuha, terimakasih sudah mampir
HapusYuhu... Aku pun tinggal di desa kok kaak dan memang semua yg disebutkan diatas aku kenal. Hanya saja nggak banyak masyarakay yang paham..
BalasHapusIya kan, sudah nggak asing lagi meski tinggal di desa.
Hapuskerennn, sangat solutif deh. selama ini kan emang orang orang ngadalin internet y buat usaha tapi beneran memang ada yang internetan itu hanya untuk kmunikasi apalagi di desa. duh duh beneran akupunya teman dia stokis salah satu produk hrbal dan berkembang keren lah..
BalasHapusIya, dan pengetahuan ini sepertinya belum banyak yang tahu khususnya di desa ya mbak
HapusSekarang mah mau tinggal dimana aja bisa berpeluang punya usaha ya bu. Kalau aku si tertarik usaha yang membutuhkan internet dibandingkan konvensional. Dari contoh itu aku udah coba jadi dropshipper sama blogger. Kalau diseriusin emang lumayan hasilnya.
BalasHapusIya, sama saja, apalagi dg konsep dropshipper yang gak perlu stok barang. Semoga laris ya mbak.
HapusPunya mimpi ingin hidup di desa, tapi perlu nyiapkan bekal. Salah satu bekal yang perlu disiapkan adalah skill dan kemampuan untuk mengedukasi. Inginnya perempuan2 di desa juga bisa belajar dari skill yang kupunya, bisa berkarya, mengembangkan diri dan akhirnya kepercayaan dirinya meningkat
BalasHapusSemoga kesampaian ya mbak, cita2nya mulia sekali
HapusSalut dengan ibu-ibu desa sekarang, semenjak adanya pandemi mereka juga belajar bagaimana mendatangkan cuan dari keadaan, dari kekurangan, dan peluang sekitarnya.
BalasHapusKeren nih kerjaan sampingannya pada berkelas mb
Betul pak
HapusAku sekarang juga tinggal di desa mba, dan memilih produktif dengan menulis di blog, dan dropship yang nggak pakai modal. Hehe
BalasHapusNah, ini dia contoh emak di desa yang pandai memanfaatkan peluang
Hapusada banyak pilihan tetap produktif dari rumah ya kak. yang ujung²nya demi menambah cuan. kalau aku sih pilih usaha yang tak lekang oleh waktu, alias selalu dicari dijaman apapun. tapi, tetap kok ya semua butuh ilmu agar long lasting
BalasHapusWah usaha apa itu?
HapusBerkat internet, mau tinggal di desa atau kota enggak seberapa banyak berpengaruh bagi yang ingin mempunyai usaha.
BalasHapusExactly
HapusPilihan untuk menjadi ibu rumah tangga sekarang ini kedengarannya sudah tidak akan merasa bosan lagi yaa..
BalasHapusKarena sudah ada banyak pilihan dari berbagai kegiatan yang bisa di pilih dan dikerjana. Apalagi sekarang internet sudah terjangkau.
Bener banget
HapusMasya Allah ada banyak alternatif usaha sampingan ya, meski usaha yang nampak sampingan ini juga bisa jadi usaha utama. Menjadi ibu rumah tangga saat ini emang kudu berdaya meski aktifitas hanya di rumah saja. Apalagi sudah makin dipermudah dengan internet.
BalasHapusIyes mbak
HapusMasya Allah Bu, ternyata banyak usaha yang bisa dilakukan di sebagai ibu rumah tangga di desa. Kadang aku suka mikir sih kalau tinggal di desa mau ngapain hiks. Dari baca tulisan Bu Rita jadi tercerahkan ide-idenya.
BalasHapussekarang usaha di pelosok desa produknya juga bisa dikenal sampai ke kota-kota besar, berkat promosi lewat jaringan internet. malah lebih enak, karena ruang usaha di desa lebih fresh, pusing dikit ama kerjaan.. jalan-jalan ke sawah bentar xixixi
BalasHapus