CONTOH USAHA MAKANAN YANG BISA DITITIPKAN DI WARUNG

    
    

Ada banyak ide untuk usaha makanan yang bisa dititipkan di warung. Dari yang makanan kering sampai yang makanan basah, semua bisa saja dititipkan. Kita hanya perlu memilih warung mana yang tepat dititipi makanan yang sudah dibuat.

Baca juga usaha makanan ringan serba 2000

Baca juga usaha makanan paling laris untuk dijual

Keuntungan kita menitipkan makanan di warung adalah kita tidak perlu menyiapkan lapak sendiri yang bisa jadi ada yang perlu uang sewa segala macam. Selain itu kita tidak perlu menjaga sendiri terus meneru. Satu lagi, dengan menitipkan di warung kita jadi punya banyak lapak, sebanyak warung yang bisa kita titipin produk. Cukup titip jualkan dengan membagi sebagian dari keuntungan kita.

Macam Usaha Makanan yang Bisa Dititipkan di Warung

Apa saja jenis makanan yang bisa kita titipkan?

1. Makanan jenis keripik dan kerupuk

Makanan ringan jenis keripik dan kerupuk memang tidak cepat basi, tapi titik kritisnya ada di kemasan yang menggembung karena udara. Jadi setelah beberapa hari biasanya keripik atau kerupuk akan mulai melempem. Karena itu meski tidak mudah basi ada baiknya di cek secara berkala stoknya, sekaligus untuk memantau sudah seberapa lakunya.

Jika sudah beberapa waktu ada sebagian yang belum laku sebaiknya segera ditarik dan diganti dengan produk yang baru. Selain melempem, resiko lain jika sampai terlambat mengganti stok adalah makanan bisa tengik dan rasanya menjadi berubah. Hati-hati karena bukan hanya menjadi tidak enak, kondisi makanan yang sudah begini bisa menjadi racun yang menyebabkan sakit perut atau gangguan kesehatan lainnya.

Macamnya bisa berupa :

Kerupuk bawang

Terbuat dari bahan tepung terigu dengan bumbu bawang, merica, garam, dan penyedap menghasilkan kerupuk yang gurih renyah. Paling enak dicemil sambil ngobrol, teman makan nasi atau bakso dan mie ayam. Jadi cocok dititipkan di warung bakso, mie ayam, warung makan, dan warung kelontong.

Stik keju

Camilan gurih ini asyik dinikmati kapan saja, cocok saja dititip di warung kelontong atau warung makan. Jika dikemas cantik bisa juga titip di kafe.

Keripik singkong

Keripik singkong menjadi cemilan murah meriah yang bisa jadi teman nongkrong atau nonton drakor. Mau dititip di warung makan atau koperasi bisa saja.

Kerupuk jari

Kerupuk dengan bahan dasar gandum ini rasanya gurih dengan bentuk panjang seperti jari. Paling cocok buat teman makan bakso dan mie ayam.

Kerupuk ikan

Kerupuk ikan enak dicemil-cemil. Pas untuk menunggu makanan yang dipesan jadi. Tepat jika dititipkan di angkringan, di warung-warung makan juga.

Kerupuk terung

Kerupuk satu ini sudah jadi bagian tak terpisahkan sama warung makan. Hampir setiap warung makan menyediakan kerupuk jenis ini, karena pas untuk teman makan. Bisa juga dibungkus untuk dititipkan di warung kelontong agar bisa dibeli untuk lauk makan dirumah.

Kemplang

Mirip dengan kerupuk ikan, kemplang biasanya lebih bantat sehingga rasa ikannya lebih terasa dan gurih nikmat. Pas untuk segala suasana.

Rempeyek

  

Sumber : kompas.com

Kalau rempeyek cocok tersedia di warung pecel, urap, dan semacamnya.

Keripik sukun

Keripik sukun biasanya dibeli untuk dinikmati dirumah, jadi kalau mau titip jual di warung kelontong, atau bisa ke bakul di pasar.

Keripik tempe

Kalau yang satu ini cocok cocok saja mau dititip di jenis warung manapun, Di toko oleh-oleh juga cocok asal kemasannya bagus dan rapat untuk menghindari produk cepat melempem.

2. Makanan basah yang cukup awet

Yang masuk kategori ini antara lain :

Roti dengan aneka isi

Dengan harga yang terjangkau misalnya 2 ribuan saja roti ini berpeluang dijual di toko-toko snack, toko kelontong, maupun minimarket. Bisa untuk alternatif sarapan atau makanan penunda lapar.

Untuk isian yang banyak disukai adalah coklat, aneka selai, keju. Bisa juga berinovasi dengan isian kacang merah misalnya.

Wingko

Makanan manis gurih yang legit ini bisa dijual di toko khusus snack dan bakery.

Bolu tape atau bolu pisang

Macam-macam bolu akan mudah ditemukan pembeli di toko atau lapak makanan kecil. Carilah kedai-kedai yang biasa menjual aneka kue, disitulah wingko bisa dititipkan.

Jenis makanan ini bisa disetor setiap dua hari sekali, selebihnya perlu diganti yang baru sehingga produk tetap bagus dan enak.

Jadi tidak perlu setiap hari didatangi, kecuali memang dititip dalam jumlah kecil agar langsung habis di hari yang sama.

3. Makanan basah yang tidak awet

Yang masuk kategori ini misalnya :

Donat

Meskipun masih bisa dimakan di hari berikutnya, tapi secara tekstur biasanya sudah berubah menjadi agak keras dan berminyak. Selain itu jika donatnya bertopping biasanya akan mudah meleleh sehingga sudah tidak menarik lagi. Maka sebaiknya donat diganti setiap hari.

Gorengan

Gorengan paling pas dinikmati saat masih hangat, cocok dititip di warung makan dan kedai makanan kecil. Variasinya antara lain tahu isi, tahu bakso, bakwan sayur, bakwan udang, pisang goreng, dan tempe mendoan.

Contoh lainnya adalah risol, lumpia, kue talam, kue lapis, kue mendut, puding. Semua bisa dititip jual di kedai penjual makanan kecil, warung makan, maupun resto.

4. Aneka olahan kacang

Kacang bisa diolah menjadi kacang bawang, kacang telur, kacang balado. Semuanya bisa awet dan cocok untuk camilan kapanpun. Selain di warung makan, bisa dititip di pedagang pasar, dan toko kelontong. Di angkringan juga bisa kok.

5. Variasi lauk

  

Sumber : goukm.id

Usaha makanan yang bisa dititipkan di warung tidak hanya berupa makanan kecil. Kita bisa juga membuat aneka lauk untuk dikemas praktis sehingga bisa dititip jual. Pilihlah warung yang dekat dengan sekolah, pasar, dan perkantoran.

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menitipkan Makanan

Ada beberapa hal penting yang perlu dijadikan perhatian saat kita mau menitipkan makanan di warung, antara lain :

Perhatikan lokasi warung

Untuk jajanan kecil, akan lebih pas kalau kita pilih warung yang dekat dengan sekolah atau perumahan.

Bicarakan dengan jelas berapa harga dasar yang diberikan

Apakah dengan patokan harga dasar lalu pemilik warung bebas menjual dengan hargayang ditentukan sendiri, atau akan dipatok harga jual sekian, bagi pemilik warung ada bagian laba sekian. Tiap warung bisa memiliki aturannya masing-masing. Maka bersikap fleksibel akan menguntungkan.

Miliki catatan yang jelas dengan diketahui pemilik warung

Berapa potong atau berapa bungkus yang kita titipkan hari itu, jumlah laku berapa, jumlah kembali berapa, lalu uang yang seharusnya diterima berapa. Mintalah pemilik warung untuk mengecek catatan itu, agar sama-sama aman dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Terbuka terhadap saran

Bisa jadi saat menitip makanan pertama kali tidak langsung laris. Maka bisa saja kita memberikan cicipan kepada pemilik warung agar bisa mendapat masukan. Bisa jadi juga masukan akan didapat dari pembeli, maka bersikap terbuka terhadap saran, lalu segera memperbaiki akan membuat kualitas makanan semakin baik.

Menyambut datangnya peluang baru

Bisa jadi juga jika dirasa makanan buatan kita enak, akan diminta membuat jenis yang lain lagi. Ini adalah peluang baik. Meskipun mungkin belum pernah membuat atau belum bisa, jangan buru-buru ditolak. Cobalah untuk minta waktu dan coba buat sampai hasilnya memuaskan. Siapa tahu dari produk itu usaha akan semakin berkembang.

Demikian beberapa ide usaha makanan yang bisa dititip di warung dan hal-hal penting yang perlu diperhatikan saat akan memulai usaha ini. Semoga bermanfaat.