foto koleksi IBC Genpro Chapter Semarang |
Masih terasa keseruan acara belajar bisnis pemula dua hari lalu. Acara Intensive Business Coaching yang diadakan oleh Genpro Chapter Semarang bekerja sama dengan Berbagi Bersama Indonesia atau BBI
kemarin menghadirkan Coach yang akrab disebut Abi Darwis. Seorang pelatih bisnis yang memiliki 9 perusahaan, dan sudah banyak membantu perusahaan, baik skala kecil maupun besar, untuk terus bertumbuh dengan baik.
Otakmu Neng Ngendi..
Itu yang sering beliau ucapkan dengan gemas, saat peserta yang rata-rata sudah berbisnis bertahun-tahun, ternyata tidak mampu menjelaskan tentang bisnisnya sendiri. Understanding Your Business, itu adalah kata yang tidak boleh ditawar. Bagaimana bisa membesarkan bisnis jika kenal dengan bisnis sendiri saja tidak. Wes, muleh ae...wkwkwk…
Bukan Puncak Gunung, tapi Kerikil
Abi Darwis menyampaikan, bahwa bagi seorang pendaki bukanlah tingginya gunung yang bikin takut. Hal yang menakutkan bagi seorang pendaki adalah kerikil kecil yang bisa menggelincirkan kaki. Buat pebisnis, bukan goal yang tinggi yang ditakutkan seharusnya. Akan tetapi ketidakpahaman dan kemalasan yang akan membuat bisnis mandek atau bahkan hancur.
Pemahaman adalah sesuatu yang ada di langkah paling awal. Fundamental bisnis. Landasan yang akan menentukan kokoh tidaknya sebuah bisnis. Jadi, perlu banget untuk memahami bisnismu.
Tentang 9 Pilar Bisnis
Tidak akan aku bahas di sini tentang 9 pilar ini, karena jelas akan butuh tulisan yang lebih panjang. Namun minimal gambaran dari 9 pilar ini adalah bahwa yang dibangun dari sebuah bisnis tahap awalnya adalah Create Money, sebelum kemudian Create Life. Ada poin-poin yang harus dikerjakan terlebih dahulu agar cashflow nya lancar, dan bisa menghidupi bisnis itu sendiri. Juga bisa menumbuhkan bisnis hingga berkali lipat.
Kemudian setelah itu bagi seorang pemilik bisnis mulai berpikir tentang menciptakan kehidupan. Artinya bagaimana agar hidupnya bisa menjadi bernilai, buat diri sendiri, keluarga, karyawan, dan orang di sekitarnya.
Belajar bisnis pemula di forum yang seru seperti itu membuat kami yang menjadi fasilitator juga ikut mendidih. Rasanya ikut tercabik-cabik menyadari masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam bisnis masing-masing. Kalau yang dasar saja masih berantakan, bagaimana akan melompat lebih tinggi lagi.
Kerjakan PR
Akhirnya, sebelum sesi berakhir setiap peserta diberi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan dalam satu bulan. Karena bulan depan Coach Bengis Abi Darwis akan datang lagi untuk memantau progres setiap peserta. Yakin banget, siapapun yang mengerjakan PR nya sungguh-sungguh sesuai arahan, tidak akan tidak terjadi pertumbuhan dalam bisnisnya, insyaAllah.
Program belajar bisnis pemula ini akan dilaksanakan dalam 12 kali pertemuan dalam satu tahun. Peserta yang sudah terdaftar dan terseleksi berhak mendapatkan pendampingan bisnis selama satu tahun secara gratis oleh Abi Darwis yang difasilitasi oleh Genpro Chapter Semarang. Keren ya programnya Genpro. Bravo Genpro Chapter Semarang !!!
9 pilar bisnis itu apa saja kak?
BalasHapusPanjang ini penjelasannya. Kapan2 diulas terpisah ya insyaAllah.
HapusJari ingin ikutan acara begini meski belum punya bisnis 😁
BalasHapusGabung saja dengan komunitas bisnis di sekitar mbak, tapi ya kudu punya usaha meski rintisan atau kecil2an.
HapusMemang kalau mau berbisnis harus punya bekalnya dulu sih, dan ini bagus ya mau mengajarkan bisnis untuk para pemula. Jadi penasaran juga nih, maksud dari 9 pilar bisnis. Harus ikutan dulu ya biar tau maksudnya xD
BalasHapusIya, bagus banget ini
HapusSuka dengan kalimat ini : "Bahwa bagi seorang pendaki bukanlah tingginya gunung yang bikin takut. Hal yang menakutkan bagi seorang pendaki adalah kerikil kecil yang bisa menggelincirkan kaki" ❤. Ah nampol sekali rasanya ❤
BalasHapusAku juga suka banget kalimat ini mbak
HapusWow... understanding your business..
BalasHapusKalimat magicnya..
Iya, kudu paham tentang bisnisnya sendiri, agar bisa besar.
HapusIya ya, bagaimana kita akan tumbuh besar tanpa memeperhatikan hal hal yg kecil (sepele).
BalasHapusYes mbak
HapusWah nampak seru ya bu belajarnya... 🤩.. Ah iya seringkali melupakan hal kecil yg dpt menggelincirkan ya bu
BalasHapusMakasih sharingnya
Seru banget. Betul, kerikil kecil menggelincirkan.
HapusDaebak! Akutuh proud banget sama ibuk2 yg masih bisa menjalankan bisnisnya. Sukses terus ya mbak 😊
BalasHapusMakasiiih...
HapusDahsyat ini, buat emak-emak pebisnis harus memantapkan dirinya, kerikil kecil yang kadang jadi batu sandungan, bisa menjadi hal besar dalam urusan bisnis
BalasHapusYes bener banget mbak
Hapuskeren sharenya mbak, cari ilmu lewat bimbingan-bimbingan kayak gini emang mantep banget
BalasHapusKesempatan mahal ini
HapusBelajar bisnis dengan bimbingan kayak gini nih, amat menarik ya.
BalasHapusIya mbak, istimewa
Hapuswaah semoga gen pro disini jg bikin kegiatan seperti ini
BalasHapusColek saja pengurusnya
HapusWaduh, otaknya neng rumah makan padang mbak. Hehe
BalasHapusWahaha...enak dong digulai
HapusPebisnis, baik pemula maupun senior, tetap harus terus gigih dan.paham akan bisnisnya🙂
BalasHapusBener banget
HapusYuhu
BalasHapusSuka sama kata2
BalasHapusbahwa bagi seorang pendaki bukanlah tingginya gunung yang bikin takut. Hal yang menakutkan bagi seorang pendaki adalah kerikil kecil yang bisa menggelincirkan kaki... filsofis sekali
iya betul
HapusTernyata hal kecillah yang menjadikan tantangan. Bagus sekali jadi tertarik untuk belajar bisnis.
BalasHapusasik banget mbak
HapusSedetail itu ya ternyata. Tapi kok terasa simpel sekali konsepnya.
BalasHapuskonsepnya simpel, pelaksanaannya detil
HapusBetul sih Mba, biasanya yang bikin gagal itu adalah prosesnya. Kerikil yang bikin tergelincir. Jadi harus banyak belajar lagi untuk menghadapi kerikil tersebut.
BalasHapusiya bener mbak
HapusPasnlagi mbaaca bagian "otakmu ning endi?" Berasa aku sendiri yg kena semprot huhu
BalasHapushaha..emang serasa ikut kegampar, padahal yang kena semprot orang lain
Hapus