HARTA KARUN BERNAMA KELUARGA

  

Adalah seorang akhwat, yang membuatku sadar tentang arti keluarga. Bahwa keluarga adalah harta karun, yang tidak ternilai. Akhwat ini, sebut saja Fulanah, suatu hari mengatakan,”Mbak, aku pengen banget punya orang yang bisa aku panggil pakde, atau om, atau apa saja. “ 

Awalnya aku tak mengerti apa maksudnya, sampai kemudian dia bercerita tentang diri dan keluarganya yang membuat tenggorokanku tercekat.

Fulanah lahir di sebuah kompleks lokalisasi, hidup di sana berbelas tahun dengan dua orang yang dipanggilnya emak dan bapak. Saat mulai besar dia mulai menyadari bahwa emak dan bapaknya beda dengan yang lain. Karena sosok yang dipanggil bapak, adalah seorang perempuan juga. 

Dia juga akhirnya mengerti bahwa dua orang ini bukanlah orang tua kandungnya. Mereka hanyalah orang yang berbaik hati memungut dan memeliharanya hingga dia dewasa.

Aku sempat terkejut mendengar ceritanya. Tak menyangka di balik jilbab lebarnya ada kisah yang nyaris tak pernah terbayang olehku akan dialami oleh seseorang yang kukenal. 

Dia ingin sekali mengetahui dimana orang tua kandungnya, siapa saja saudara yang dia miliki. Sangat rindu menemukan orang, yang bisa dia panggil bulik, paklik.

Untuk orang yang selama ini hidup dalam keluarga lengkap mungkin tak akan merasakan nikmatnya memiliki seseorang yang bisa dipanggil ayah, ibu, adik, kakak. 

Tidak tahu bahwa kehidupan seperti itu adalah kehidupan yang dirindukan oleh orang yang bahkan tidak tahu siapa orang yang sudah melahirkannya di dunia ini.

Apa Arti Keluarga Bagimu

Sekali lagi, bagi yang selama ini hidup dalam keluarga yang lengkap dan relatif stabil, mungkin tidak begitu menyadari arti pentingnya keluarga. Karena saat dia butuh tempat berbagi, keluarga selalu ada. Saat butuh perlindungan, keluarga siap. Saat ketakutan, ada yang menenangkan.

  

Sungguh keluarga sejatinya adalah harta karun yang paling berharga. Terimakasih Allah, Kau kirimkan untukku seorang ibu yang tabah, saudara-saudara yang menyayangiku. Suami dan anak-anak yang bisa kusayangi. Dan ada banyak manusia yang bisa aku sebut sebagai keluargaku di dunia ini. Semoga bisa bersama hingga di akhirat nanti, aamiin.

Selamat Hari Keluarga Nasional