www.ritakana.com |
Assalamualaikum, Teman-teman,
Tahu nggak, dua hari lalu acara MUNAS PKS V sudah terselenggara lho, gaung gempitanya masih terasa hingga hari ini. Acara Musyawarah Nasional Partai Keadilan Sejahtera yang berlangsung tanggal 26 - 29 November 2020 ini berlangsung dengan meriah layaknya musyawarah nasional yang diadakan di kesempatan sebelumnya.
Sekilas Munas PKS V
Bertempat di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, acara musyawarah nasional ini diikuti oleh 180 peserta secara offline dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Meski puncak acara ada di tanggal 29 November 2020, seluruh peserta sudah hadir sejak tanggal 26 November 2020 untuk tes Swab PCR dilanjutkan dengan isolasi mandiri di kamar hotel yang sudah disediakan satu kamar untuk satu orang. Wah, benar-benar terjaga ya.
Berita bagusnya, dari 180 peserta tak ada satupun yang hasil tesnya positif. Karena jika hasilnya positif otomatis tidak akan diberikan akses masuk ke lokasi acara puncak munas, lho.
Aku sendiri mengikuti rangkaian acara munas secara online. Oiya, selain 180 peserta yang bisa mengikuti munas dengan jumpa darat, ada sekitar 10 ribu peserta yang mengikuti acara puncak secara online melalui berbagai aplikasi online dan mencapai 100 ribu di waktu menjelang acara berakhir. Seluruh kader dan pengurus Partai Keadilan Sejahtera di berbagai penjuru nusantara, dan sebagiannya bahkan dari perwakilan di luar negeri mengikuti acara demi acara dengan antusias.
Mars dan Hymne PKS
Seperti yang sudah aku bilang di atas, aku mengikuti munas secara online bersama-sama dengan pengurus DPD dan DPC PKS di kantor DPD PKS Kota Semarang. Ruangan yang ditata dengan jarak antar kursi yang cukup jauh saat itu hampir penuh.
Saat aku masuk ruangan pas banget acara sedang dimulai, dua orang MC yakni Anandita dan Mario membuka acara. Satu persatu rangkaian acara munas berlangsung. Acaranya megah, gagah, tanpa kehilangan kesyahduannya. Yang membuat aku tersentuh pertama kali saat Mars PKS yang terbaru dinyanyikan oleh paduan suara dengan aransemen musisi kawakan nasional, Dwiki Darmawan, diikuti oleh seluruh peserta munas yang hadir di ruangan.
Ternyata lirik mars dan hymne yang dinyanyikan saat acara itu diciptakan oleh Bapak Muhammad Shohibul Iman atau yang akrab disebut MSI. Wah, surprise lho. Presiden PKS di periode lalu itu selama ini dikenal sebagai seorang teknokrat, seorang akademisi. Tahu kan, biasanya akademisi itu seperti apa, hehe… Kesan kaku, monoton, langsung ambyar saat tahu beliau mampu ciptakan lirik lagu yang menyentuh hati.
Kata beliau, sebagaimana dilansir di portal resmi PKS, lagu tersebut lahir dari keprihatinan akan nilai Islam yang sering dibenturkan dengan nilai kebangsaan dan nasionalisme. Sebagai presiden partai yang menjadikan nilai Islam sebagai jiwa perjuangannya tentu amat wajar kalau beliau seperti itu ya, Teman. Maka, dengan kolaborasi apik bersama Dwiki Darmawan, lahirlah lirik dan komposisi lagu yang ciamik. Tekad beliau, agar di masa kepemimpinan beliau sebagai presiden, PKS muncul sebagai partai Islam yang kompatibel dengan Indonesia masa kini dan partai yang sangat concern dengan nilai-nilai kemanusiaan. Tentu itu harapan yang amat baik kan ya. Semoga akan demikian adanya.
Tentang Logo dan Warna Baru PKS
Bicara tentang logo dan warna baru PKS buatku berkesan banget. Jujur agak kaget saat pertama kali muncul di grup-grup pengurus. Kaget dalam arti yang positif. Selama ini PKS yang terkesan eksklusif dan kaku, tiba-tiba muncul menjadi partai baru yang enerjik dan milenial banget.
Aku pribadi suka dengan pilihan warna orange nya. Segar, dan entah kenapa, saat melihat itu rasanya semangat yang sebelumnya sudah agak redup dan ngos-ngosan menjadi terpompa kembali.
Source: google |
Siapa bilang warna dan logo itu hanya sebuah kemasan luar? No. Karena selama ini PKS tidak ada masalah dengan konten. Konten perjuangannya masih sama. Bahkan makin menguat. Dan hadirnya logo serta warna baru ini membawa pesan bahwa langkah perjuangan yang sudah ada sebelumnya itu belum sampai titik. Masih ada rute panjang lagi yang harus dilalui, dengan energi dan semangat baru.
Semangat baru ini terbukti di grup-grup whatsapp baik kader maupun pengurus responnya luar biasa positif. Nyaris tidak ada yang menanggapi negatif. Kalau ada yang memandang negatif mungkin dia bukan pelaku di lapangan, atau sekedar pengamat, jadi tidak melihat dinamika di dalam. Atau mungkin saking cintanya sama PKS, jadi punya kekhawatiran yang lain.
Beberapa waktu lalu PKS sempat mengalami tantangan bukan hanya eksternal namun juga internal yang cukup menguras perhatian. Kondisi kader di beberapa tempat ada yang terdampak cukup serius. Saat itu, di bawah kepemimpinan MSI ternyata PKS mampu tetap berdiri tegak. Membuktikan bahwa apa yang diperjuangkan PKS selama ini cukup kuat mengakar dalam sanubari para kader. Sehingga ketika ada sebagian oknum yang bermaksud membuat kerusakan, semangat bersatu dan berjuang kader menjadi semakin mengkristal. Dan puncaknya, keputusan membuat logo dan warna baru untuk PKS, diakui adalah sebuah ide yang brilian dan berani. Apalagi partai merekrut dr. Gamal Albin Said, sosok muda yang cerdas dan berprestasi, menjadi ketua Bidang Kepemudaannya. Wow…
dr Gamal Albin Said, ketua Bidang Kepemudaan PKS (Source: www.pks.id) |
Harapanku Kepada PKS
Berakhirnya munas dengan beberapa keputusan penting membuat aku sebagai kader sekaligus pengurus menyimpan beberapa harapan, yaitu:
- PKS akan makin lincah meliuk dalam bergerak melayani rakyat. Pengurus baru, yang aku kenali adalah orang-orang dengan tidak hanya kapabilitasnya yang diakui, namun juga kredibel, lalu mars dan hymne baru, juga logo dan warna yang baru, membuatku menjadi semakin yakin, bahwa para pengurus di Dewan Pimpinan Pusat sungguh-sungguh serius menjalankan amanah dan tugas mereka. Bekerja dalam senyap, tahu-tahu boomm… mengejutkan. Kejutan yang mencengangkan dan menyenangkan. Berarti kami yang ada di struktur bawah, juga harus melanjutkan semangat itu. Semangat ini adalah amunisi dalam pergerakan.
- PKS makin terbuka tanpa meninggalkan ideologi dasar. Perubahan warna dan logo bukan hanya ganti kulit, seperti yang dikhawatirkan sebagian orang, namun itu benar-benar mewarnai perjuangan. Cermin bahwa PKS siap maju dengan lebih membumi.
- PKS bisa menjadi harapan rakyat Indonesia. Dengan jargon Bersama Melayani Rakyat, PKS harus siap menjadi tumpuan harapan rakyat yang sudah banyak dikecewakan. Harus siap menyerap aspirasi, siap menjadi solusi, siap menemani rakyat dalam setiap aspek kehidupan. Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam, bisa diwujudkan.
- PKS semakin solid dan kuat. Karena ke depan tantangan bisa jadi akan lebih dahsyat lagi. Maka, tidak boleh tidak, soliditas ini harus dipupuk dengan baik. Sudah pasti dalam setiap perjalanan akan ada orang-orang yang berguguran, ada orang yang ingin merusak bangunan dakwah, maka dengan soliditas yang kuat itu semua akan bisa dilalui dengan baik. InsyaAllah.
- Ide dan niat tulus PKS bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Sehingga gayung bersambut. Ujung dari itu semua adalah kemakmuran bagi negeri ini.
Akhirnya, dengan selesainya Munas PKS V, Selamat Berjuang PKS, Selamat Melayani Negeri.
Wassalamu'alaikum wr wb
Lengkap banget Bu Ritaa.. Seru banget itu nobar di semarang..
BalasHapusIya, tambah semangaaat
HapusLay outnya udah keren nih. Udah bisa coloring gitu. makin semangat baca karena seger liat oren2.
BalasHapusHhmmm malah jadi kangen Hasanah..hahahha
Nah itu bu, kenapa jadi sewarna ya, hehe
BalasHapusJas nya juga makin cuakepp itu 😍🤭 ada warnan²nya, heheheh
BalasHapusBtw Bu Rita ini ulasannya lengkap bangett, pasti panitia nya lgsg terharu niihh kl ada baca, hehehe
Wkwkwk...aslinya masih pengen ditambahin lagi, takut yg baca huek huek kebanyakan
Hapusbaru ganti warna logo ya,,
BalasHapuswarna orens emang bagus sih artinya hehe
Iya mbak, cakep ya
Hapus