RAPIKAN BLOG DENGAN CONTENT PLAN

  

Assalamu'alaikum, Temans

Kali ini kita bakal cerita-cerita tentang Content Plan. Tentang apa dan seperti apakah sesuatu bernama Content Plan ini kita bahas satu-satu ya. Aku sendiri baru tahu tentang content plan ini saat dikasih materi di kelas seru Blogspedia Coaching for Newbie. Nah, sekarang aku coba bagi di sini ya, mudah-mudahan bermanfaat.

Arti Content Plan dan Fungsinya

Secara umum artinya content plan adalah rencana pembuatan konten blog, meliputi waktu, kata kunci, judul artikel, narasumber, serta keterangan. Kenapa butuh perencanaan? Ini dia alasannya :

1. Agar isi blog tidak Monoton

Bikin blog tanpa rencana, alias suka-suka saja, bisa jadi isi atau konten blog nya jadi monoton dan bikin yang baca bosen. Blog itu kan ada macam-macam tema, atau biasa disebut niche blog. Ini untuk blog ber niche lifestyle yang gado-gado. Kalau tidak disusun plan nya, nanti yang muncul temanya itu itu terus. Misal nih, baru suka nulis review tempat makan. Jadinya nanti isinya tempat makan terus. Nah, kalau yang blognya terima order tulisan dari sponsor, bisa-bisa blognya jadi serupa katalog produk, hehe.

2. Menjaga Konsistensi Menulis

Kalau yang sudah spesifik apa tetap butuh? Jawabannya adalah butuh. Karena perencanaan ini membantu seorang blogger untuk terjaga konsistensi menulisnya. Kita bisa dengan mudah mengecek, sudah berapa lama kita nggak bikin artikel baru. Kalau nggak pakai plan, tahu-tahu blognya sudah jadi fosil karena kelamaan dianggurin. 

3. Agar Konten Blog Lebih Berisi

Why? Bayangin ya, saat kita punya plan, misal pekan ini kudu bikin blog tentang travelling atau motivatalk, maka alarm dalam pikiran kita nyala. O aku harus ke sini nih, atau kumpulin foto-foto yang bakal dipakai buat artikel nanti. Siapa yang bakal bisa kita tanya sebagai narasumber untuk tulisan, dan lain sebagainya. Semua itu bisa disiapkan jauh-jauh hari. Jadinya konten tulisan akan lebih bermutu.

4. Lebih Hemat Waktu

Iya kan, saat yang lain bingung mau nulis apa, kita sudah siap dengan tema-tema dan printilan pendukungnya. Jadi start nya duluan. Yang jelas, merencanakan dengan baik itu konon sudah separuh menang kan ya.

Inspirasi Tengah Malam

Saat tugas baru sudah keluar, aku simak satu per satu poin-poinnya. Tugas utama selain menulis artikel tentang Content Plan adalah membuat weekly plan untuk sepekan ke depan, plus buat goals ngeblog di tahun 2021. Duh, kok aku penasaran banget, pengen segera bikin plannya. 

Sembari lembur tugas dari Financial Class yang aku ikuti pekan lalu, aku mulai cari-cari ide. Sebenarnya rasa hati ingin tidur, ngantuk berat euy. Tapi nggak tahu kenapa rasa penasaran itu menaklukkan rasa kantuk. Jadi aku tekadin saja untuk selesaikan duo tugas tadi malam. 

Berikut ini langkah-langkah yang aku lakukan saat menyusun weekly plan :

a. Buat tabel excel, lalu diberi judul tiap kolom. Urutannya no, hari, tanggal, niche, keyword, narasumber, referensi,status (diisi keterangan apakah sudah ditulis atau belum), link artikel, berisi link artikel yang sudah ditulis.

b. Memutuskan niche yang akan dibahas. Untuk sepekan besok aku pilih beberapa niche, antara lain review, motivasi kontemplasi, tips, dan profil.

c. Mengecek kelengkapan dokumentasi. Kenapa aku taruh ini di awal, agar aku bisa mengukur dan tahu apakah aku harus mencari objek baru, atau cukup objek lama yang dokumentasinya masih aku simpan.

d. Mencari keyword yang tepat. Untuk mencari keyword yang tepat aku gunakan bantuan google, dan aku dapatkan long tail keyword. Kapan-kapan aku bahas tersendiri ya insyaAllah tentang cara mencari keyword.

e. Memilih judul yang cocok dan menarik. Selain dipilih yang cocok dengan keyword, kalau bisa judulnya menarik. Sejujurnya di bagian ini aku masih harus banyak belajar bagaimana memilih judul yang menarik.

f. Mengecek apakah dengan judul yang aku pilih butuh narasumber khusus, dan atau referensi pendukung, atau tidak.

g. Beri warna berbeda di tiap baris untuk memudahkan saat dilihat. Kalau tidak diberi warna yang berbeda bisa saja. Langkah ini hanya untuk membantu mata saja, agar tidak terlalu lelah. Juga memudahkan untuk melihat baris-barisnya. 

h. Simpan. Nah, jadi deh weekly plannya. Tinggal lanjut untuk eksekusi bahan materinya.

Urutan langkah di atas biasanya disebut outline. Membuat outline untuk daily plan sangat penting, terutama untuk memastikan agar artikel yang kita buat jadi ramah SEO. Artinya, agar mudah diendus sama mesin pencarian google. Eit, jangan lupa menyiapkan infografisnya ya Temans. Mau pakai corel atau pakai canva boleh saja. Kalau aku karena belum mahir corel draw jadi aku pilih pakai canva saja. Praktis dan cantik.

 

Weekly Plan www.ritakana.com

  

Goals 2021 www.ritakana.com

Selain weekly dan daily plan, ternyata ada juga annual plan dan monthly plan, lho. Annual plan berisi goal tahunan yang ingin dicapai blog kita, step-step cara pencapaiannya, serta langkah-langkah pendukung apa yang diperlukan. Sedangkan monthly plan berisi breakdown annual plan. Rencana jumlah artikel yang akan ditulis di bulan itu, hari-hari besar apa yang ada di bulan tersebut. Wah, kayak gini nih ya kalau mau jadi blogger profesional. 

Content Plan is A Must to be A Professional Blogger

Yups betul. Kalau menyimak fungsi dan langkah-menyusun plan, dari annual sampai daily dan outlinenya, terasa banget ya kalau itu semua diperlukan untuk bisa dapet kualitas blog yang maksimal. Tentu saja dengan content plan, blog akan jauh lebih rapi. MasyaAllah, senangnya aku. Rasanya setelah menyusun plan isi otakku lebih enteng. Jadi jelas apa yang kudu aku lakukan beberapa waktu ke depan. 

Tidak salah kalau dikatakan bahwa membuat content plan itu adalah sebuah keharusan, buat siapapun yang ingin menjadi blogger profesional. Aku mau banget belajar jadi profesional, bukan demi apa-apa. Tapi bisa mempersembahkan karya yang enak dibaca serta bermanfaat buat banyak orang itu sudah sesuatu banget buatku. Kalau kamu gimana? Cerita yuk di kolom komen di bawah. 

Wassalamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.