Top Level Domain. Hah? Apa itu? Tiba-tiba saja Coach Blogspedia for Newbie, Mbak Marita, meminta kami, para blogger newbie alias cupuers, untuk memasang
Top Level Domain (TLD).
Mengenal Top Level Domain
Jujur, aku yang bener-bener baru di dunia perbloggingan ngerasa jiper juga saat muncul materi tentang Top Level Domain, disingkat TLD. Gimana nggak. Baca materinya saja sudah rumit wkwkwk. Namun, aku tertantang. Karena penasaran jadi aku browsing tentang TLD ini. Ayo simak bareng-bareng penjelasan yang aku dapatkan dari Niagahoster berikut ini :
Top Level Domain adalah bagian akhir dari suatu domain
TLD juga disebut sebagai eksistensi sebuah domain. Pernah baca alamat yang berakhiran .com, .id, .edu, dan semacamnya? Kayak www.ritakana.com, www.usa.gov, misalnya. Tahu? Nah, tulisan .com, .gov, itulah yang dinamakan TLD.
Sedangkan domain sendiri itu semacam alamat dari sebuah website. Aslinya kan alamat website itu rumit berupa deretan angka-angka gitu. Nah, agar mudah diingat dan simpel, di kasihlah nama domain.
Kayak kita punya nomer hp lah. Saat menyimpan no hp yang berupa deretan angka, kita kemudian menyematkan nama untuk nomor hp tersebut. Misal, 081… nomor hp milik dikasih nama Cintaku. Terus nomor 085… punyanya anak-anak dikasih My Kiddo. Jadi saat kita mau telpon suami tinggal cari di buku telepon nama Cintaku. Jadi enak kan. Bayangkan saja kalau dari ratusan bahkan ribuan nomor hp yang tersimpan di hp kita tidak diberi identitas nama. Bakal pusing nggak tuh ngapalinnya hehe.
Nah begitulah yang disebut domain. Kita tidak perlu menghafal alamat IP address website yang rumit. Cukup ketikkan nama domainnya saja untuk bisa akses websitenya. Dari sederet nama domain, yang di bagian ujung di belakang tanda (.) itulah yang dinamakan Top Level Domain.
Sudah jelas, atau masih pusing?
Gini, misalnya www.ritakana.com, inilah yang disebut domain. Dan .com nya adalah top level domain. Sudah ya, kalau masih belum jelas coba makan bakso panas dikasih sambal 2 sendok penuh, ditambah sebungkus kerupuk dulu dan jangan lupa tambah acar timun. Dijamin. Dijamin enak makannya hahaha…
Fungsi Top Level Domain
Ternyata Temans, top level domain itu tidak sekedar tempelan tanpa arti lho. Apalagi cuma sekedar biar keliatan keren. Nggak banget deh. Ada beberapa fungsi TLD, yaitu :
- TLD dapat menunjukkan tema atau isi dari suatu website. Misal TLD nya .edu berarti menunjukkan kalau website itu berisi tentang education alias pendidikan. Atau .gov berarti website tersebut milik government atau pemerintah.
- TLD bisa menunjukkan asal website. Misal, .id berarti website itu dari Indonesia atau berbahasa Indonesia. Lalu .jpg dari Jepang.
Konon, dari sekian banyak pilihan top level domain, TLD .com lah yang paling banyak digunakan oleh orang-orang. Angkanya mencapai 40% lho dari seluruh pengguna TLD. Banyak banget ya. Itu kenapa, jika ingin website nya mudah diingat disarankan untuk memilih .com sebagai top level domainnya.
Di Balik Keseruan Memasang TLD
Sudah cukup kali ya kita kenalan sama TLD. Sekarang kita cerita keseruan dan kehebohan yang aku dan teman-teman di kelas Blogspedia for Newbie saat memasang TLD.
Waktu sebagian teman-teman sudah mulai heboh pasang TLD, diam-diam di rumah aku menyimpan pilu. Halah lebay wkwkwk. Iya, aku belum selesai tugas artikel yang ke 6, hiks. Jadi harus berjibaku selesaikan tugas artikel dulu bersama laptop yang masih belum bersahabat keyboardnya. Sesekali melirik grup wa sambil panas dingin karena grogi.
Sebelum bisa dipasang, domain kudu beli dulu. Kebetulan ada promo 11.11 dari rumahweb, harga .com biasanya 125 ribuan jadi cuma 99 ribuan. Lumayanlah, sisanya bisa buat beli cabe, hehe. Nah, yang bikin ati kebat kebit adalah aku masih harus mengisi pengajian ibu-ibu di jam promo itu. Gak bisa mantengin web dong ya. Syukurnya, setelah selesai acara, aku cek ke rumahweb ternyata masih available yang harga promo. Alhamdulillah.
Selesai submit artikel tugas ke 6, aku berbisik pada diri sendiri. Be patient and be careful. Karena dari riuhnya grup chat wa teman-teman yang sudah berhasil memasang, maupun yang masih gagal, aku ada feeling nih kalau pemasangan TLD sepertinya tidak boleh dianggap enteng, jadi harus menaruh perhatian penuh di sini. Siap-siap pasang top level domain.
Jadi pertama aku buka dulu tutorial cara memasang TLD yang sudah ditulis sama Mbak Marita. Tentu sambil buka laptop, ingat pesannya Mbak Coach agar membaca tutorial sambil praktek langsung di depan laptop agar tidak bingung.
Aku ikuti step by step apa yang sudah dijelaskan di situ. Sesekali ngelus jidat saat menemukan yang di dasbor beda dengan yang dicontohkan. Hehe.. Sempat ada kesalahan waktu aku memasukkan data CNAME yang berlapis tiga itu. Kok endingnya beda sama yang ada di tutorial. Terus setelah cek ulang di tutorial, cek lagi di error script di dasbor blogger yang harus ku copy. Nah ternyata ketahuan aku salah copy paste kodenya.
Setelah itu semuanya lancar, karena langkah-langkah yang ada di tutorial itu amat sangat jelas banget. Asal telaten dan teliti insyaAllah akan mudah mengikutinya. Sempat dag dig dug karena saat mau menyimpan setting custom domain di dasbor gagal terus. Kata Mbak Marita kalau masih gagal ya ditinggal ngopi-ngopi dulu, atau ngapain. Aku nervous. Soalnya posisi aku ngetik di warnet, laptop di rumah sedang tidak bisa dipakai. Kalau kudu nunggu 24 jam gimana coba. Huhu…
Daripada bingung, aku tinggal makan popm*e saja, wkwkwk. Eh, ternyata tidak menunggu lama custom domain sudah berhasil disimpan dengan nama baru yang cantik dan simpel. Kalau sebelumnya ada embel-embel blogspotnya, sekarang cukup .com saja. Jadi Temans, mulai sekarang alamat blogku tidak lagi https://ritakana.blogspot.com, tapi sudah jadi www.ritakana.com. Alhamdulillah, senangnya. Yeayyy…
Akhirnya aku berhasil memasang top level domain untuk blogku. Semoga bisa makin semangat menulis konten-konten yang bermanfaat. Dan konon katanya, dengan memasang top level domain itu artinya seorang blogger siap menuju blogger profesional. Wiiih, jadi malu aku. Ehhem, bismillah ya, doakan aku Teman-teman, agar blogku makin berbobot dan bisa maksimal berkontribusi di dunia maya. Aamiin...
Alhamdulillah...
BalasHapusBarakallah my bos, terus berkarya.
Aamiin..
HapusMaturnuwun Ustadzah, terus berjuaaang samlai titik darah penghabisan
Iyak lho mba, klo kita blum clear tugas, suka panas dingin liat WAG wkkk
BalasHapusEntahlah, kok bisa gitu ya hehe
HapusSama mbak, pas yang lain udah sibuk mau beli domain aku masih ngerjain tugas 6 😂
BalasHapusWkwkwk...ada temennya dong aku..
HapusSelamat atas domain barunya Mbaa, semangat ngeblognya 😊
BalasHapusMakasih mbak, semangat sama2 ya
HapusSelamat ya mbak, kita nih pembelajar yang alon-alon waton kelakon. Terus belajar dan semangat
BalasHapusHahaha...mau nggak alon kok ya tetep alon ya. Wes yang penting lancar dan tambah ilmunya
Hapussama akupun heboh, transfer bayarnya jam 9 malam keatas jadi lama baru ada konfirmasinya dari rumah web
BalasHapusWah kebayang deh tuh hebohnya 🤣
Hapusyeaaay, saya Bu sampai 3 kali otak atik, efek terlalu bahagia domain blog mau naik lefel, hihihi
BalasHapusIya kaan...ternyata banyak juga yg ngalamin gitu
Hapussetelah pasang custom domain sendiri, aku bolak balik lihat blogku terus. Senyam senyum terus bahagiaaa. kayak orang sedang kasmaran. hahaha
BalasHapusWkwkwk, asik dong kalo gitu
HapusIbuuuu semangattt semoga kita terus bisa menebar manfaat lewat tulisan
BalasHapusAamiin, syukron my partner
Hapus